Jumat, 17 Februari 2012

Menyerah






Jika saja aku bisa,

Akan aku lakukan apapun untuk membuat diriku ada disana,
Didalam tempat terindah yang ada didirimu..

Tapi ternyata tidak,
Kamu melangkah terlalu jauh..
Terlalu jauh tanpa menoleh, tanpa berhenti, tanpa menunggu..

Aku menyadari, sayang..
Memaksamu akan membuat benang itu terputus,
Memaksamu akan menghancurkan cerita yang telah terjalin indah..

Dan aku memilih..

Dia kini bersamaku, sayang..
Bukan, bukan karena aku menginginkannya,
Tapi karena hanya bila bersamanya, perih yang aku rasakan karenamu sejenak bisa aku hilangkan..

Dia kini bersamaku, sayang..
Bukan, bukan karena aku menginginkannya,
Tapi karena hanya bila bersamanya, embun kecil di sudut mataku yang kamu hadirkan bisa menguap untuk sesaat..

Dia kini bersamaku, sayang..
Bukan, bukan karena aku menginginkannya,
Tapi karena hanya bila bersamanya, malaikat kecil disekelilingku akan bersenandung dan menyanyikan lagu bahagia..

Dia kini bersamaku, sayang..
Bukan bukan karena aku menginginkannya,
Tapi karena hanya bila bersamanya, aku bisa tertawa lepas tanpa syarat..

Dia kini bersamaku, sayang..
Bukan, bukan karena aku menginginkannya,
Tapi karena hanya bila bersamanya, aku bisa sejenak melupakan bahwa aku mencintaimu dan kamu tidak membalasnya..

Indah



Bagiku, kamu begitu indah..

Seperti bintang di langit malam,
Seperti kunang-kunang di hutan cemara,
Seperti awan putih di langit cerah,
Seperti bunga di musim dingin,
Seperti gerimis di pagi hari,
Seperti matahari terbenam di laut biru,
Seperti pelangi setelah hujan,
Seperti kembang api di malam gelap,
Seperti angsa-angsa terbang ke selatan,
Seperti kodok berubah jadi pangeran,
seperti perjuangan tanpa lelah,
Seperti seorang anak yang tumbuh sesuai dengan harapan orang tuanya,
Seperti ketulusan saat memberi,
Seperti cinta dari Sang Pencinta..
Seperti kamu..

Dan sedianya suatu keindahan itu tidak sepantasnya untuk dimiliki seorang diri, oleh seseorang sendirian..

Mungkin itulah sebabnya, mengapa Tuhan tidak memilihmu untuk kumiliki..

Mungkin itulah sebabnya mengapa aku tidak layak untuk memilikimu..

Hey Kamu!





Hey kamu!


Ya kamu,

Kamu tau nggak kalo kamu itu menyebalkan?

Galak, Kayak monster berambut ular dan bergigi mirip gigi kelinci yang lagi kelaparan berantem rebutan makanan sama cacing..

Genit, Berasa udah kayak kembaran Tom Cruise atau sepupu kandungnya Nicholas Saputra aja..

Sombong, Serasa lagi jalan dibawah spotlight dengan tangan kanan megang penghargaan the sexiest man ever in the universe..

Sok cuek, kayak onta lagi jalan diantara bebek-bebek di padang pasir.. eh nyambung nggak sih..? bodo amat pokoknya kamu itu Es O Ka Ce U E Ka.. SOK CUEK, sok eksis, sok penting..!

Aneh,

Gila,

Cupu, pu pu pu pu..


Hey kamu!

Ya masih kamu..

Tapi ternyata kamu juga..

Ganteng, Seolah matahari bersinar tepat diatasmu, mengiringi kemanapun kamu berjalan, bunga-bunga bermekaran saat kamu lewat diantara mereka, dan burung-burung bernyanyi saat kamu tersenyum..

Indah, Seperti langit malam diatas bukit padang rumput yang ditaburi bemilyaran bintang-bintang berwarna biru.. atau langit kota gelap gulita yang dipenuhi jutaan cahaya kembang api pada pesta malam tahun baru..

Berharga, Seperti berlian langka yang ditemukan di jurang terdalam di dunia dan dijaga oleh beratus juta malaikat..

Pemimpi hebat, Seperti seribu sayap terkembang di tanganmu yang siap terbang menuju langit biru dan mendarat di puncak gunung masa depan bertabur akhir tujuan segala cita-cita dan harapan..

Dan kamu adalah seorang manusia yang memiliki hati yang baiiiiiiiiiiik sekali..



Kamu tau nggak?

Kamulah samudera pertanyaan dan jawaban yang bersatu dalam keingintahuan yang terdalam didalam hidupku..

Kamulah penderitaan yang terindah yang memaksaku tenggelam didalamnya dan membuatku enggan untuk merangkak keluar menuju kebahagiaan yang tidak ada dirimu didalamnya..

Kamulah kekuatan sejati yang membuatku berani untuk jatuh, patah, mengemis, menangis, berteriak, hancur dan berharap tanpa lelah, tanpa peduli apa itu rasanya sakit..

Dan kamulah kejujuran, yang menghancurkan segala kehalalan kemunafikan dan kebohongan yang selama ini berkerak abadi dialam hatiku..

Ya kamu..

Kamulah orang itu..
Yang mampu membuatku mengerti apa itu ketulusan mencintai..

Hey Kamu!

Ya kamu!

Kamu yang sangat menyebalkan bagai monster salju di musim dingin yang memaksa meminta kopi panas,

Pergilah sejauh mungkin..!!!!

Sejauh mungkin kedalam lembah hatiku yang terdalam dan tolong jangan pernah keluar lagi..
Copyright by © Annis Mahara