Cepat sembuh sayang,
Karena ada sesuatu yang mati didalam diriku melihatmu sakit seperti itu,
Merintih, mengaduh, menahan tetesan airmata yang ingin memaksa keluar dari kedua mata indahmu,
Bolehkah aku meminta kepada Tuhan untuk memindahkan semuanya kepadaku?
Aku mengerti sayang,
Sebagai seorang laki-laki yang tangguh kamu ingin selalu terlihat kuat,
Tapi percayalah sayang, tidak untuk dihadapanku,
Karena sekalipun kamu menangis dihadapanku, bagiku kamu tetap yang terkuat..
Cepat sembuh sayang,
Lihatlah!
Aku mendekapmu erat,
Aku biarkan suhu tinggi tubuhmu mengalir kedalam diriku,
Percayalah aku selalu bersamamu..
Aku menggenggam tanganmu erat,
Apapun yang kau rasakan saat ini, aku pastikan kurasakan juga..
Melalui matamu, aku bisa melihat jauh kedalam hatimu..
Aku tau sayang,
Ada sesuatu yang kamu rindukan..
Ada seseorang yang kamu inginkan untuk ada didekatmu disaat kamu berada dalam keadaan terlemahmu seperti hari ini..
Percayalah sayang,
Dia tidak jauh, aku bisa merasakannya..
Dia yang disana juga sama sepertiku,
Menjagamu dengan tangguh dan selalu berdoa untukmu..
Bahkan tempatnya saat ini sangat dekat dengan Tuhan, doanya lebih segera Dia dengarkan bukan?
Dan aku?
Sungguh aku bukan siapa-siapa..
Hanya orang asing yang diberi kemurahan oleh takdir untuk bertemu denganmu,
Untuk menjagamu, untuk menyentuhmu, untuk menciummu setiap pagi, untuk memelukmu ketika kamu terjatuh dan terluka, untuk meniup gelembung busa sabun dan tertawa lepas bersamamu, untuk membacakanmu buku cerita yang kamu sukai, untuk mengajarimu membaca dan mengaji, untuk memberimu teladan tentang perbuatan baik, untuk menegurmu disaat kamu terlalu aktif dan sulit dikendalikan, untuk membelamu disaat dunia menjatuhkanmu, dan untuk berdiri tangguh dibelakangmu disaat kamu berjuang menggapai masa depan..
Entahlah dan sungguh aku tidak begitu perduli pada bagaimanapun cara kita dipertemukan dan bagaimanapun cara kita menjalani hari-hari..
Aku hanya tahu sejak saat itu aku mencintaimu, sangat mencintaimu..
Seperti cinta terindah,
Seperti cinta tertulus,
Seperti cinta terbaik,
Seperti cintaku,
Seperti cinta ibu kepada anaknya,
Mungkin kamu memang anakku,
Mungkin kamu memang anakku di masa lalu,
Mungkin kamu memang anakku di masa depan,
Atau memang mungkin kamu anakku yang Tuhan takdirkan untuk tidak akan pernah aku lahirkan..
Tapi sungguh aku mencintaimu..
Dan biarkan sesuatu yang ada didalam diriku terus hidup, untukmu..