Malaikat

Kamu tahu?
tidak semua malaikat memiliki sayap,
beberapa diantara mereka rela melepaskan sayapnya, menyamar menjadi manusia, dikirim Tuhan, untuk kita..

Ada satu malaikat,
Yang rela melepaskan sayapnya,
Kemudian datang kehadapanku,
Kamu tahu?
Tugasnya sangat sederhana,

Dia hanya ditugaskan untuk..
Menyapaku setiap pagi dari tempat duduk kayunya,
atau dari balik etalase yang sedang dibersihkannya,
atau dari wastafel diantara piring-piring yang sedang dicucinya,
sebuah sentuhan kecil untuk bisa membuatku tersenyum.. bahagia..

Ada satu malaikat,
Yang datang kehadapanku,
Kamu tahu?
Tugasnya sangat sederhana,
 
Hanya untuk menakutiku, bercerita tentang hantu,
Untuk tertawa lebar setelah ceritanya selesai,
dan untuk meledekku saat aku menjadi begitu ketakutan,
Sebuah sentuhan kecil untuk bisa membuatku tersenyum.. bahagia..

Ada satu malaikat,
Kamu tahu?
Tugasnya sangat sederhana,

Hanya untuk membuatkan kopi panas untukku,
Untuk aku tatap dari balik dinding kaca,
Untuk menyadarkanku bahwa aku.. hidup..
Sebuah sentuhan kecil untuk bisa membuatku tersenyum.. bahagia..

Ada satu malaikat,
Tugasnya sangat sederhana,

Hanya untuk membuatku tersenyum.. bahagia..

Ada satu malaikat,
Ia dikirim Tuhan,
untuk membuatku bahagia..

Aku dan Rayhan; Dia Merindukanku!

Hari ini dia datang, tepat dua tahun berlalu disaat aku mungkin hampir melupakannya, tidak ada lagi pelukan, tidak lagi berlari ketika dia hendak menghampiriku, semuanya berubah, bahkan tingginya kini hampir sama denganku.

Ketika mataku menangkap kehadirannya, hal pertama yang aku rasakan adalah aku ingin berlari, secepat kakiku mampu membawaku kehadapannya, tanganku aku rentangkan selebar mungkin agar ia leluasa  berada dalam dekapanku, "Abang!" aku memekik. Aku merengkuhnya didalam pelukanku, mencium rambutnya yang tidak lagi seharum dua tahun yang lalu. Dia pun nampak senang bertemu denganku, tapi bedanya, kali ini dia tidak ingin berada terlalu lama dalam pelukanku. Entah kenapa.

"Kelas berapa sekarang?" aku membuka percakapan. Tidak boleh kalah. Aku tidak boleh kalah dengan rasa rinduku yang kian besar ingin aku hempaskan. Aku harus tetap terlihat normal agar ia nyaman berada didekatku.

Matanya mengerejap beberapa kali, ia menatapku, "kelas dua" sahutnya.

Ya dia sudah bukan anak berumur 5 tahun lagi sekarang. Bukan lagi anak kecil yang bisa diam dari tangisnya ketika aku membacakannya cerita tentang Spiderman. Bukan lagi anak kecil yang senang merusak sarang laba-laba dan memperhatikan barisan semut yang sedang pindah rumah.

"wah abang sudah besar sekarang, kemarin rengking berapa?" Aku melanjutkan percakapanku bersamanya, masih se-normal mungkin.

"engga ada rengking"

Aku tersenyum tanda mengerti. "sini deh!" sahutku. aku menarik tangannya agar posisinya lebih dekat denganku. aku tau, sama sepertiku, dia pun merindukanku. pasti ada satu atau dua kenangan yang tersimpan abadi didalam hatinya. Entah itu saat kami berdua sibuk mencari sarang laba-laba, atau pada saat kami berdebat konyol tentang siput atau mungkin pada saat betapa khawatirnya aku ketika dia sakit panas tinggi dan aku tidak bisa melepaskan pelukanku darinya, "abang suka pelajaran apa?" tanyaku.

"matematika" jawabnya pasti.

Aku tidak terkejut. sejak aku mengenalnya dia termasuk anak yang sangat cerdas. sangat cerdas. dia berbeda dengan yang lainnya. semua benda disekitarnya adalah laboratorium pribadi baginya untuk bereksperimen. Seperti dua tahun lalu, saat dia melihat pancuran air di kolam renang, dia membuka-tutup tangannya pada air yang sedang mengalir dari pancuran itu. Aku memperhatikannya dari jauh. sadar sedang aku perhatikan, kemudian dia menghampiriku.

"bu, kok air nggak bisa dipegang?" tanyanya padaku

aku terdiam sejenak. berfikir. betapa cerdasnya dia. usianya baru 5 tahun. "karena air benda cair, sayang" jawabku.

"benda cair itu apa?" tanyanya.

okeh, harus aku jelaskan dengan sederhana karena dia masih anak-anak, pikirku.

"benda cair itu seperti kecap, sirup, susu cair, minuman dan air ini, semuanya benda cair. benda cair tidak bisa kamu pegang. yang bisa kamu pegang hanya benda padat, benda yang keras, seperti batu, pensil, penghapus, uang, makanan dan pelampung ini" jawabku, sambil aku memegang pelampung yang sedang ia kenakan untuk berenang.

ia mengerejapkan matanya beberapa kali.

"coba abang pegang ini!" aku mengambil batu dari pinggir kolam renang dan menaruhnya di tangannya, "bisa abang pegang tidak?" tanyaku.

dia mengangguk.

"ini batu, ini benda padat, makanya bisa abang pegang" aku menjelaskan.

dia mengangguk lagi, kemudian dia melemparkan batu kecil itu ke kolam renang dan dia turun kembali ke kolam renang untuk kembali berenang bersama teman-temannya.
kebiasaannya adalah, jika dia sudah menemukan jawaban dariku atas rasa penasarannya, dia akan kembali pergi bermain bersama teman-temannya.


Hari ini, dua  tahun setelah kejadian itu terjadi, saat dia bilang matematika adalah mata pelajaran favoritnya, aku sama sekali tidak kaget. aku malah sudah menebak jika dia akan menjawab demikian.

"abang kangen dengan ibu tidak?" tanyaku, sedikit menggodanya.

dia terdiam, mengangguk lemah.

aku tersenyum.

Tiba-tiba adiknya yang berumur 3 tahun yang juga adalah muridku datang menghampiri kami "Ade juga kangen ibu, sama kayak abang" sahutnya sambil memeluk kakiku.

Ah, rupanya dia memperhatikan kami sejak tadi. Dan dia tidak rela jika guru kesayangannya merindukan abangnya. Aku berlutut di hadapannya, memeluknya, dan mencium rambutnya, "iya sayang" ujarku.


"Kangen tapi galak!" Abang menyela.

"Ade ngga galak sama ibu" Ade menyela balik.

Aku tertawa kecil melihat kelakuan dua kakak beradik ini. aku senang. kenapa senang? mungkin kalian tidak tahu, tapi pertengkaran mereka terjadi karena mereka menyayangiku. benar bukan?

"yasudah, kita cari bekicot yuk!" leraiku.


Kami bertiga bermain mencari bekicot. Bahkan bekicot pun akan terlihat luar biasa saat kamu melihatnya bersama dengan orang-orang yang berarti bagimu. Kami tertawa dan bercanda sampai akhirnya mama mereka datang dan menjemput pulang mereka berdua.

"terimakasih Tuhan, aku menemukan satu lagi alasan kenapa aku berada disini. RencanaMu selalu terlalu indah" bisikku dalam hati.


Rayhan.

Seorang jenius yang dimana tanganku, hatiku dan pikirianku pernah ikut terlibat dalam perkembangan di masa anak-anaknya. Cinta pertamaku saat aku menjadi guru untuk pertama kalinya. Dia yang membukakan mataku, betapa luar biasanya dunia anak -anak dan betapa aku ingin terus mendalami, memahami dan mempelajari dunia ini dengan sebaik-baiknya.
Dia salah satu alasanku untuk terus belajar dan belajar dan belajar.
Selamanya aku akan terus berada dibelakangnya, memberikan dukungan untuknya dengan doa yang tidak pernah putus, doa untuk kesuksesannya dan keberhasilannya di masa depan. Untuk menjadi kebanggan Indonesia dan Dunia. Karena aku salah satu dari sedikit orang yang yakin bahwa dia bisa menjadi seperti itu.

Dia bukan hanya muridku, dia lebih dari sekedar itu.

Dia memanggilku ibu.

Dia anakku.

Ini Bukan Puisi

ah,
ketahuilah ini bukan puisi,
karena bahkan aku tidak bisa menuliskannya kedalam puisi,
terlalu rumit,
terlalu sakit,
terlalu ingin,
terlalu mengobrak-abrik pertahanan jiwa,
raga,
hasrat,
mimpi,
harapan,
tangisan,
tawa,
bahagia,
semuanya berlari, ingin menjadi juara, berkejaran, berebutan, berkelahi..

ya aku tau,
ah mungkin bisa aku katakan; aku berharap,
pada akhirnya,
semuanya akan baik-baik saja,
setidaknya,
baik-baik saja,
lebih bagus lagi, jika semuanya akan indah pada akhirnya,
ya semoga..

Tuhan,
perasaan maacam apakah ini?
belum pernah ada sebelumnya, seumur hidupku,
rasanya tidak pantas kusebut rindu,
lalu apa?
aku yakin perasaan rindu bukan yang seperti ini..

apakah benci?
ah bukan..
aku yakin perasaan benci bukan yang seperti ini..

cinta?
bukan..
perasaan ini lebih dari itu..

sudah kukatakan, perasaan ini terlalu rumit, tidak memiliki kosakata..

ketika aku melihat kabel headsetku yang saling terikat dan sulit untuk diluruskan,
mungkin seperti itulah perasaanku..

ah tidak,
bukan!
ini lebih rumit dari itu..

ah sudahlah,
yang pasti,
aku hanya ingin berbagi dengan kalian,
supaya aku sedikit lega..

lagipula,
ada beberapa tulisan di draft blog ini yang belum aku selesaikan,
kehabisan ide.. mungkin..
dan aku tidak ingin tulisan ini menjadi salah satunya..
rasanya tidak nyaman juga melihat tulisan yang tidak selesai,
seperti hutang yang belum lunas..

ah ya..
tapi bisa kukatan,
mungkin ada titik terang dimana perasaan yang rumit ini bisa aku jelaskan,
pernah satu ketika,
ia tiba-tiba mereda,
ia tiba-tiba tenang,
ia tiba-tiba hilang,
ia tiba-tiba lurus,
tanpa aku harus melakukan apa-apa..

tahukah kapan hal itu terjadi?

itu terjadi,
hanya ketika,


kamu berada didekatku..


terimakasih sudah membaca,
sekarang aku sedikit lebih lega..

Aku dan Setetes Air

Aku jatuh cinta pada setetes air,
Aku mengejarnya dan mencoba menggenggamnya,
Tapi tak mampu kulakukan..


Ternyata setetes air lebih memilih sungai dan bukan diriku..


Aku berkata padanya; tidakkah kau melihat, sungai tidak membutuhkanmu, tapi mengapa kau tetap memilihnya?
Setetes air hanya terdiam, ia memberikan isyarat bahwa semuanya hanyalah tentang takdir yang sederhana; 


setetes air akan selalu setia mengikuti kemanapun sungai mengalir..

Seharusnya

Seharusnya kamu berada disini,
Melihatku bermimpi tentang kita..

Seharusnya kamu mengerti,
Ada bagian dari diriku yang akan ada, hanya apabila kamu ada..
Selebihnya, ia akan tiada..

Seharusnya kamu menyadari,
Kamu bukan hanya memiliki arti,
Kamu bukan hanya doa,
Kamu bukan hanya rindu,
Kamu bukan hanya isyarat,
Ya, kamu adalah jawaban..

Jika saja kamu tahu mengapa,
Seharusnya kamu berada disini,
Karena aku tidak perlu ini,
Aku tidak butuh itu,
Aku tidak ingin dia,
Aku tidak mau mereka,
Hanya kamu..

Jika saja kamu mau,
Pastikan kamu berada disini,
Bukan hanya untuk hari ini,
Bukan hanya untuk sekarang,
Tapi nanti,
Sampai nanti yang tak terbatas..

Jika saja kamu berada disini,
Kamu pasti memahami,
Bahwa hanya kamu, yang aku inginkan untuk berada disini..

Seharusnya kamu berada disini,
Melihatku bermimpi tentang kamu,
Memahami sejuta keinginanku yang terkumpul jadi satu,
Untuk bisa bersamamu..

Aku pasti bersamamu..

Rindu

Di satu tengah malam kira-kira jam 12 kurang saat saya belum tidur tiba-tiba bbm saya bunyi, dengan ogah-ogahan karena udah rada ngantuk saya pun membaca pesan di bbm tersebut, dari seseorang, seorang cowok tepatnya, daaaaan dia hanya menuliskan satu kata di pesan bbm tersebut; rindu.

dengan masih ogah-ogahan tapi pake kasihan sedikit karena ini orang pasti gak bisa tidur gegara galau dan dia sedang mencari teman untuk curhat, saya pun membalas; rindu sama siapa?. 

dia pun membalas pesan bbm dengan cepat; pada seseorang yang pernah singgah di hatiku. 

percakapan kami tidak berjalan terlalu lama karena mungkin sesungguhnya kami berdua sudah sangat mengantuk. tapi dari sana kemudian saya mendapatkan inspirasi untuk membuat sebuah puisi. bisa dikatakan saya membuat puisi ini untuk beliau. saya memberi judul puisi ini sama dengan kata pertama beliau di bbm; Rindu.

It's not always the person you miss, sometimes it's the moments and memories that you shared with them. That's the hardest part of moving on. 

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 

Rinduku bukan tentang kekosongan hati,

Bukan tentang ketakutan,

Bukan tentang kesepian,

Bukan tentang keinginan untuk membawamu kembali..

Rinduku bukan tentang kehilangan,

Bukan tentang penyesalan,

Bukan tentang kehampaan,

Bukan tentang kesedihan,

Bukan tentang keinginan untuk memilikimu kembali..

Rinduku bukan tentang keegoisan,

Bukan tentang kamu yang harus selalu ada disini bersamaku, kemarin, hari ini, esok dan selamanya..

Rinduku bukan tentang kesakitan,

Bukan tentang penderitaan atas kepergianmu yang memilih jalan selain diriku..

Rinduku adalah tentang satu rasa,

Tentang satu rasa yang sempat aku rasakan untukmu..

Satu rasa yang aku rasakan saat aku melihatmu tersenyum untukku,

Saat aku mendengarmu berbicara,

dan kamu memukul lembut bahuku..

Satu rasa yang aku rasakan saat aku berjalan beriringan denganmu,

kemudian kamu memalingkan wajahmu ke arahku,

dan angin membelai rambutmu dengan lembut..

Satu rasa yang aku rasakan saat semua tawamu menjelma menjadi lagu yang selalu aku nyanyikan bahkan ketika kamu tidak pernah mendendangkannya lagi..

Rinduku adalah tentang satu rasa,

Satu rasa yang aku rasakan saat kamu begitu berarti,

dan saat aku menjadi begitu berarti bagimu..

Rinduku hanyalah tentang satu rasa,

Satu rasa yang ingin aku rasakan kembali,

Saat kamu bersamaku..

Things I like the most

Hai, nama aku Annis.

aku mau nulis disini tentang 10 hal-hal apa aja yang paling aku sukain di dunia. aku tulis random, jadi apa yang aku tulis pertama tidak musti merepresentasikan aku menyukai hal itu lebih dari yang lain.. selamat menyimak.. :D :D

well, yang pertama..
1. Hujan
aku suka hujan di sore hari..
ngga ada alesan spesifik, tapi hujan di sore hari bener-bener calming my mind banget, bikin tenang.. :)
Selain itu tetesan-tetesan hujan yang jatuh ke bumi itu kayak melodi misterius romantis yang asik banget buat didengerin..

terus..
2. Pantai
aku suka banget pantai. menurut aku pantai itu merupakan salah satu lukisan Tuhan yang terindah; langit biru, pasir putih, ombak bergulung, sunset, sunrise, perahu, kapal laut..! suatu hari pengen banget menjelajah semua pantai terbaik di dunia. tentu saja bersama seseorang yang aku cintai :)

3. Duduk di deket Jendela
aku suka duduk disebelah jendela di bis dan menikmati sebuah perjalanan. ngga ada alesan yang jelas sih, tapi duduk dideket jendela waktu perjalanan apalagi perjalanan jauh apalagi sambil denger musik pake headset itu kesannya dramatis banget.. kayak adegan di film-film.. hahahahaa.. XD

 

next..
4. Charming Prince
aku suka fairytale dan charming prince. sejak kecil aku ngerasa, kalo Charming Prince di cerita-cerita fairytale itu adalah sosok pria tersempurna di dunia; tampan, pintar, pemberani, baik hati, kayaraya, berwibawa, daaaaan punya istana yang besaaaaar banget.. :D

dan ehem..
5. Kugyou Kouki
aku juga suka cowo-cowo yang digambarin di cerita-cerita komik Jepang. sering banget berharap aku punya pacar kayak gitu. and after all this time, Kugyou Kouki still be my fav one.. wajah tampan dan badannya yang kurus kecil, rambut lurus, mata tajam, rasa percaya dirinya yang sangat tinggi dan cenderung arogan, penyayang, plus sikapnya yang tenang, punya pendirian, punya impian, pencinta lingkungan dan tanaman (terutama bunga) bikin aku cinta mati sama dia.. dan setiap aku naksir cowok pasti kriterianya ga pernah jauh dari Kugyou sih.. :D

6. Racing under the Rain
aku suka suara ban mobil yang sedang melaju kemudian beradu dengan gemerecik hujan gerimis di jalan raya. aneh emang, but I think that is one of the most romantic sounds in the world.. siapa setuju? ;)

7. Shiny Thingy
Aku suka semua benda transparan dan berkilau. seperti kelereng, glass ball, gantungan kunci dari bahan plastik bening, kristal, sepatu kaca Cinderella, batu-batuan permata... well, they're just too amazing to stare at, aren't they?

aku juga suka banget
8. Red

aku suka warna merah. kata mama sejak kecil aku udah bisa bikin keputusan sendiri tanpa campur tangan orang lain dalam memilih sesuatu yang disukai. sejak umur 2 tahun aku udah berani memutuskan sendiri kalo warna favorit aku merah! luar biasa bukan? :p

9. Bracelets
diantara semua aksesoris cincin, kalung, dan lainnya aku suka sekali dengan gelang, dan aku nggak pernah keberatan make gelang dengan jumlah yang berlebihan di tangan aku.. pernah aku make sampe 15 gelang loh!!

dan juga
10. Venezia
kota terapung yang unik ini merupakan salah satu kota paling wonderful di dunia dan kota ini adalah kota diluar negara Indonesia yang paling pengen aku datengin! paling pengen! setelahnya baru kemudian Hokkaido.. :)

dan kemudian aku suka banget
11. Fireworks
percikan api warna warninya bikin suasana malem jadi shivering and shimmering bgt.. pokoknya buat siapapun penemu kembang api, sungkem saya buat anda..

12. Celine Dion
Siapa ngga suka dia n gak kenal dia? Penyanyi terbaik sepanjang masa menurut versi aku! someday pengen banget nonton Celine nyanyi secara live.. semoga.. semoga..

13.Taylor Swift
Taylor bukan salah satu dari penyanyi bersuara terbaik di dunia, tapi karya-karya Taylor yang luar biasa brilian bener-bener sedikit banyak udah mengubah hidup aku, well mungkin juga hidup penggemar Taylor yg lain. hal terbesar yang Taylor suguhkan sama aku sebagai sebuah pelajaran adalah: 1. hal-hal terburuk dalam hidupmu sangat bisa diubah menjadi hal-hal yang terbaik dan bahkan disukai banyak orang. Lagu-lagu Taylor adalah contoh konkritnya, dapet grammy boo!!!.. 2. kamu sangat bisa untuk 'membalas dendam' kepada orang yang telah menyakiti kamu dengan cara yang 'sangat indah'.. I love you, Taylor!

and last but not least,
14. Filippo Inzaghi
Seperti remaja kebanyakan, Annis remaja juga punya imaginary boyfriend, hehehe.. ya dia adalah pesepak bola asal Italia, Filippo Inzaghi. Pesona kemilau Pippo yang luar biasa menyilaukan mata aku bikin aku jatuh cinta mati sama dia, sampe-sampe pernah punya mimpi pengen nikah sama dia hahahhaa.. sampe sekarang masih suka sih, ya cuma bedanya sekarang lebih logis aja jatuh cinta sama Pippo'nya hehehee.. well he's always been my #1 man.. :)