Rindu

Di satu tengah malam kira-kira jam 12 kurang saat saya belum tidur tiba-tiba bbm saya bunyi, dengan ogah-ogahan karena udah rada ngantuk saya pun membaca pesan di bbm tersebut, dari seseorang, seorang cowok tepatnya, daaaaan dia hanya menuliskan satu kata di pesan bbm tersebut; rindu.

dengan masih ogah-ogahan tapi pake kasihan sedikit karena ini orang pasti gak bisa tidur gegara galau dan dia sedang mencari teman untuk curhat, saya pun membalas; rindu sama siapa?. 

dia pun membalas pesan bbm dengan cepat; pada seseorang yang pernah singgah di hatiku. 

percakapan kami tidak berjalan terlalu lama karena mungkin sesungguhnya kami berdua sudah sangat mengantuk. tapi dari sana kemudian saya mendapatkan inspirasi untuk membuat sebuah puisi. bisa dikatakan saya membuat puisi ini untuk beliau. saya memberi judul puisi ini sama dengan kata pertama beliau di bbm; Rindu.

It's not always the person you miss, sometimes it's the moments and memories that you shared with them. That's the hardest part of moving on. 

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 

Rinduku bukan tentang kekosongan hati,

Bukan tentang ketakutan,

Bukan tentang kesepian,

Bukan tentang keinginan untuk membawamu kembali..

Rinduku bukan tentang kehilangan,

Bukan tentang penyesalan,

Bukan tentang kehampaan,

Bukan tentang kesedihan,

Bukan tentang keinginan untuk memilikimu kembali..

Rinduku bukan tentang keegoisan,

Bukan tentang kamu yang harus selalu ada disini bersamaku, kemarin, hari ini, esok dan selamanya..

Rinduku bukan tentang kesakitan,

Bukan tentang penderitaan atas kepergianmu yang memilih jalan selain diriku..

Rinduku adalah tentang satu rasa,

Tentang satu rasa yang sempat aku rasakan untukmu..

Satu rasa yang aku rasakan saat aku melihatmu tersenyum untukku,

Saat aku mendengarmu berbicara,

dan kamu memukul lembut bahuku..

Satu rasa yang aku rasakan saat aku berjalan beriringan denganmu,

kemudian kamu memalingkan wajahmu ke arahku,

dan angin membelai rambutmu dengan lembut..

Satu rasa yang aku rasakan saat semua tawamu menjelma menjadi lagu yang selalu aku nyanyikan bahkan ketika kamu tidak pernah mendendangkannya lagi..

Rinduku adalah tentang satu rasa,

Satu rasa yang aku rasakan saat kamu begitu berarti,

dan saat aku menjadi begitu berarti bagimu..

Rinduku hanyalah tentang satu rasa,

Satu rasa yang ingin aku rasakan kembali,

Saat kamu bersamaku..