Puisi ini dibuat udah lama banget, sebagai balasan puisi yang dikirim temenku, Catur, yang jago banget nulis puisi.. gotta post his poem soon.. :)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
mengapa aku harus mengangkat kepalaku,
saat aku bahagia dibalik segala ke-apaadaan-ku..?
mengapa aku harus melanjutkan langkahku,
sedangkan apa yang aku butuhkan sekarang telah ada didekatku..?
bukankah lebih baik aku membalikan badan,
dan melangkah untuk sesuatu yang lainnya yang aku mau..?
ini bukan masalah pangeran dengan kereta kencananya,
atau pangeran dengan kolam surganya,
mengapa harus menunggu datangnya sepatu kaca,
sedangkan kamu mengetahui bukan kamu pemiliknya..?
ya, pelangi itu telah datang,
dan aku telah berjalan diatasnya,
semuanya sangat indah terbentang,
ternyata semuanya tetap sempurna,
tanpa pangeran dan segala tetek bengeknya..
dan kamu tahu..?
diatas pelangi itu..
seseorang tersenyum untukku..
bernyanyi..
dan berjanji akan selalu menemaniku mengitari setiap warnanya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar